Lembah Kidron di Yerusalem adalah tempat pertemuan yang sering digunakan Yahoshua (Yesus) dengan para murid.
Setelah Yesus mengatakan semuanya itu keluarlah Ia dari situ bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan mereka pergi ke seberang sungai Kidron. Di situ ada suatu taman dan Ia masuk ke taman itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya. Yudas, yang mengkhianati Yesus, tahu juga tempat itu, karena Yesus sering berkumpul di situ dengan murid-murid-Nya.
Lembah Kidron, tempat yang sering dilewati Tuhan Yesus dan para rasul menuju Bait Suci melalui pintu gerbang emas di kota Yerusalem atau naik ke bukit Zaitun untuk berdoa di Taman Getsemani, juga jalan yang dilalui Yesus setelah ditangkap dan dibawa dari rumah Imam Agung Kayafas menuju kompleks Bait Allah dan ke Istana Pontius Pilatus.
Lembah air mata, dimana Daud bersama dengan banyaknya pengikut melewati lembah ini dengan penuh air mata, ketika diusir dari Yerusalem oleh Absalom, putranya sendiri (II Samuel 15 - 23). Pada jaman raja-raja yang melakukan pembaharuan seperti Asa, Hizkia dan Yosia, lembah ini dipakai sebagai tempat pemusnahan, dimana patung-patung para dewa dan mezbah dibakar atau dihancurkan jadi debu. (I Raja-raja 15 : 13, II Raja-raja 23 : 4).
Sekitar seribu tahun kemudian Yesus melewati lembah ini, tetapi tidak ada pengikut-pengikut yang menyertai-Nya. Semua murid-murid telah meninggalkan Dia. Dia tidak pergi sebagai manusia bebas seperti Daud, tapi Ia dirantai. Dia dibawa melalui lembah Kidron seperti seekor binatang yang akan dibantai oleh para penjaga kejam yang membawa-Nya kepada para hakim.
Lembah Kidron (disebut juga lembah ‘Yosafat’) merupakan lembah dan sungai kecil yang memisahkan Bukit Zaitun dengan kota Yerusalem dan membuka jalan menuju Laut Mati. Disebelah barat ada mata air yang disebut GIHON yang pada masa pemerintahan Hizka airnya disalurkan ke Yerusalem untuk memenuhi kebutuhan air kota. Di lembah Kidron juga terdapat 4 kuburan kuno yang dipercaya sebagai kuburan Absalom, Yosafat, Yakobus dan Zakharia. Dari bentuk arsitekturnya, kuburan itu berasal dari abad permulaan (Budaya Yunani) dan mungkin didirikan oleh keluarga-keluarga secara pribadi.
Di lembah ini isi hati Yesus diungkapkan kepada kita. Hati-Nya penuh dengan cinta yang tak terperikan. Yesus, penguasa surga dan bumi, yang kekuasaan dan keagungan-Nya dirampas, yang tunduk seperti seekor domba kepada orang-orang jahat, supaya kita yang diperbudak oleh hawa nafsu yang haus kekuasaan dapat dibebaskan. Dia menyelamatkan kita dari kesombongan dan keegoisan diri kita sendiri, yang membuat kita terperangkap da tidak bahagia. Bersiaplah untuk Tuhan dan sukarela mengikatkan diri kepada hati-Nya yang penuh dengan cinta kasih. Kita akan menemukan kepuasaan yang paling dalam di kehidupan, serta merasakan perkembangan pribadi yang sesungguhnya.
Gerbang-gerbang di Israel
'Gerbang-gerbang' (dalam bahasa Ibrani, tunggalnya adalah s'r) Yerusalem adalah sebuah contoh dari masalah ini; gerbang-gerbang tersebut dapat dikenali melalui tempat-tempat yang memberi namanya pada mereka, yang tentunya menunjukkan arah-arah ke mana gerbang-gerbang tersebut dibuka:
1. Gerbang 'Benyamin' (bn ymn) (Yeremia 37:13; 38:7; Zakaria 14:10): di antara beberapa kemungkinan yang ada, mungkin ini adalah Dhat Yumn (ymn) di wilayah Ballasmar-Ballahmar.
2. Gerbang 'Sudut' (h-pnh) (Raja-raja II 14:13, bandingkan dengan Tawarikh II 15:23; 26:9; Yeremia 31:38; Zakaria 14:10): nampaknya ini adalah al-Nayafah (nyph, dengan kata sandang tertentu Arab) di wilayah Banu 'Amr di Sarat.
3. Gerbang 'Kotoran' (h-'spt) (Nehemia 2:13; 3:13, 14; 13:1): di antara beberapa kemungkinan yang ada, tempat ini mungkin adalah Fatish (pts) di Wadi Adam atau Shatfah (stp) di wilayah Taif.
4. Gerbang 'Timur' (mzrh, dibaca m-zrh, 'dari tempat kebangkitan') (Nehemia 3:29): Al Muhriz (mhrz), satu di antara dua buah pedesaan yang memakai nama ini di wilayah Bani Shahr dan Ballahmar di sebelah barat Nimas.
5. Gerbang 'Ephraim' ('prym) (Raja-raja II 14:13, bandingkan dengan Tawarikh II 25:23; Nehemia 8:16; 12:39): Wafrayn (wpryn, seperti 'prym dalam bentuk ganda) di wilayah Bani Shahr.
6. Gerbang 'Ikan' (h-dgym) (Tawarikh II 33:14; Nehemia 3:3; Zefanya 1:10): diantara beberapa kemungkinan yang ada, kemungkinan besar Al Qadim (qdm) di sisi barat Wadi Bishah tepat di sebelah timur Sarat.
7. Gerbang 'Air Mancur' (h-'yn) (Nehemia 2:14; 3:15; 12:37): referensi ini mungkin adalah kepada mata air setempat di sana; atau pada desa yang kini adalah al-'Ayn ('yn, dengan kata sandang tertentu) di Sarat, di wilayah Ballasmar yang merupakan desa terdekat dengan Nimas yang memakai nama ini.
8. Gerbang 'Kuda' (h-swsym) (Nehemia 3:26; Yeremia 31:40): referensi ini mungkin adalah pada desa al-Susiyyah (bentuk jamak Arab sws) kini di wilayah Zahran; lebih cocok dengan al-Masus (mss, metatesis dari swsym, juga dengan kata sandang tertentu) di Rijal Alma'.
9. Gerbang 'Inspeksi' (h-mpqd) (Nehemia 3:31): kemungkinan besar adalah pelabuhan al-Qunfudhah (qnpd, dengan kata sandang tertentu) yang kini merupakan pelabuhan terdekat di wilayah Nimas dan sekitarnya, yang namanya agaknya merupakan bentuk h-mpqd yang telah diubah ke dalam bahasa Arab.
10. Gerbang 'Tengah' (h-twk) (Yeremia 39:3): al-Tuq (tq, dengan kata sandang tertentu) di Rijal Alma'.
11. Gerbang 'Yeshanah' (h-ysnh) (Nehemia 3:6; 12:39): Yasinah (ysnh) di daerah pedalaman Qunfudhah, di sebelah barat wilayah Nimas.
12. Gerbang 'Penjara' atau 'Penjaga' (h-mtrh) (Nehemia 3:1, 32; 12:39): nampaknya Matir (mtr) di wilayah Muhayil.
13. Gerbang 'Biri-biri' (h-swn) (Nehemia 3:1, 32; 12:39): Al Zayyan (zyn, secara fonologis sama dengan swn) di wilayah Ballahmar.
14. Gerbang 'Benyamin Atas' (bn ymn h-'lywn) (Yeremia 20:2): tak diragukan lagi adalah Al Yamani (ymn) di wilayah Balqran, di sebelah utara Nimas yang dikenali sehubungan dengan 'Alyan ('lyn) yang terletak di dekatnya.
15. Gerbang 'Lembah' (h-qy') (Tawarikh II 26:9; Nehemia 2:13, 15; 3:13): di antara beberapa kemungkinan yang ada, kemungkinan besar al-Jiyah (gy, dengan kata sandang tertentu) di wilayah Nimas; kecuali kalau itu adalah al-Jaww (gy, dengan kata sandang tertentu), di wilayah Ballasmar di sebelah Nimas.
16. Gerbang 'Air' (h-mym) (Ezra 8:1; Nehemia 3:26; 8:1, 3, 16; 12:37): ada kemungkinan kalau itu merupakan al-Mumiyah (mmy, dengan kata sandang tertentu) di wilayah Bahr, di kaki bukit Rijal Alma'; mungkin juga al-Mayayn (myyn, ganda dari kata Arab my, 'Air') di wilayah Madinah di sepanjang jalan besar kafilah utama Arabia Barat yang menuju ke Suria; kecuali kalau referensinya sebenarnya adalah pada sebuah 'perairan' lokal.
17. Gerbang 'di belakang para penjaga akan menjaga tempat ini' ('hr h-rsym w-smrm 't msmrt h-byt msh, Raja-raja II 11:6): kalau diterjemahkan dengan lebih tepat sebagai hr-nya h-rsym dan smrtm di sebelah menara penjagaan byt msh, akan diperoleh suatu referensi mengenai empat buah tempat. Mereka adalah sebagai berikut, yang semuanya terletak di pedalaman Qunfudhah: Yuhur (yhr); Sarum (srm, metatesis dari rsym); Samarah 'mereka' (smrt, m yang terakhir dalam smrtm yang tertera dalam Bibel adalah kata ganti kepunyaan orang ketiga jamak); dan Hillat Maswa ('pemukiman', dan karena itu ada kata Ibrani byt, atau 'rumah', msw, bandingkan dengan kata dalam Bibel msh).
18. Gerbang 'di belakang dua tembok' (byn h-hmtym, Raja-raja II 25:4, bandingkan dengan Yeremia 39:4; 52:7): referensinya adalah pada 'wilayah' (terbukti sebagai arti kuno kata Arab byn, disuarakan btn) Al Hamatan (hmtn), di dataran tinggi Zahran (seperti kata Ibrani hmtym, tunggalnya adalah hmt, bentuk dari nama itu yang telah diarabkan adalah dalam bentuk ganda).[5]
19. Gerbang 'Shallecheth' (slkt, Tawarikh I 26:16): Shaqlah (sqlt' di pedalaman Qunfudhah.
20. Gerbang 'Sur' (h-yswr, Raja-raja II 11:6; Tawarikh II 23:5): Al Yasir ('l ysr) di wilayah Tanumah, di sebelah selatan Nimas menuju Abha.
21. Gerbang 'Yosua gubernur kota' (yhws' sr h-'yr, Raja-raja II 23:8): di sini kini desa Shu'ah (sw') di wilayah Bahr tampaknya dikenali sehubungan dengan pedesaan al-Sirr (sr) dan al-Ghar (gr, secara fonologis sama dengan 'yr) di Rijal Alma' di dekatnya (baca 'Shu'ah dari Sirr 'al-Ghar').
22. Gerbang 'Pecahan barang tanah' (h-hsrwt, Yeremia 19:2): al-Kharizat (hrzt, metatesis dari hsrwt, juga dalam bentuk feminin jamak) di daerah sekitar Hali di wilayah Qunfudhah.
23. 'Gerbang baru Yahweh' (s'r yhwh h-hds, Yeremia 26:10) atau 'gerbang baru rumah Yahweh' (s'r byt yhwh h-hds, Yeremia 36:10): referensinya tampaknya adalah kepada sebuah tempat pemujaan Yahweh kuno di desa al-Hadithah (hdt dengan kata sandang tertentu yang merupakan terjemahan bahasa Arab dari kata Ibrani h-hds, 'baru'), kini di wilayah Qunfudhah.
24. 'Gerbang atas rumah Yahweh, (s'r byt yhwh h-'lwyn, Tawarikh II 27:3, terjemahan yang lebih baik adalah 'gerbang rumah Yahweh h-'lwyn'): tempat pemujaan yang dibicarakan adalah Al 'Alyan ('l 'lyn, 'Tuhan'-nya 'lyn) di wilayah Nimas (lihat Bab 12).
25. Gerbang 'Lama' (s'r h-r'swn, Zakaria 14:10): kemungkinan besar adalah Rawshan (rwsn) di Wadi Bishah; kemungkinannya kecil kalau itu adalah Rishan (rsn) atau Rusan (rsn) di wilayah Taif.[6]
Kita dapat meneruskan lebih jauh lagi mengenali banyak tempat yang namanya tertera dalam Bibel Ibrani sehubungan dengan Yerusalem (bagian-bagian tembok, menara-menara, sejumlah mata air, ladang-ladang, bangunan-bangunan atau tempat-tempat pemakaman) berkenaan dengan nama-nama lokasi yang masih terdapat di sana yang sebagian terletak dekat Al Sharim di wilayah Nimas di Asir. Namun saya tidak ingin mengganggu para pembaca dengan tambahan-tambahan yang nampaknya adalah informasi yang berlebihan dan tak bermanfaat. Dengan demikian, hanya ada sebuah tempat yang tidak dapat saya tempatkan melalui namanya, dan tempat tersebut adalah 'Gunung Zaitun' (hr h-zytym) yang terletak di sebelah timur Yerusalem (Zakaria 14:4, yang merupakan tafsiran tradisionalnya). Sebaliknya, ada dua buah tempat lain yang namanya diasosiasikan dalam teks Bibel dengan Yerusalem yang letaknya tidak di sekitar ibukota itu, akan tetapi perlu diperhatikan bahwa teks-teks tersebut yang menyebutkan mereka pun tidak mengatakan bahwa mereka terletak di sekitar kota:
1. Lembah Hinnom atau lembah 'anak' Hinnom (gy'bn hnm). Jika membaca nama itu sebagai h-nm, dengan h yang pertama sebagai kata sandang tertentu, dan nama 'lembah' (dalam bahasa Ibrani gy') ini pun dapat dikenali sebagai al-Namah (nm, dengan kata sandang tertentu Arab), di wilayah Ballahmar antara wilayah Bani Shahr dan Rijal Alma'. Tepat di sinilah teks Yosua 15:8 menempatkan tempat tersebut; 'di puncak sebelah selatan Yebusit (yaitu Yerusalem)' (RSV). Menurut Raja-raja II 23:10, di lembah ini ada sebuah tempat yang bernama Topheth (htpt, dibaca dengan salah menjadi h-tpt). Kini tempat tersebut tidak lain adalah desa al-Hatafah (htpt), di sekitar daerah yang sama (bandingkan dengan Simons, alinea 36).
2. Kali kecil Kidron (nhl qdrwn): ini tentunya adalah lembah Bani al-Asha'ib di lerengan maritim wilayah Zahran yang sampai kini masih berdiri sebuah desa yang bernama Qidran (qdrn). Dalam Raja-raja II 23:4, 6, ungkapan dalam bahasa Ibrani yang berbunyi m-hws l-yrwslym b-sdmwt qdrwn, dan m-hws l-yrwslym 'l nhl qdrwn, secara tradisional diterjemahkan menjadi 'di luar Yerusalem di ladang-ladang Kidron', dan 'di luar Yerusalem sampai pada kali kecil Qidran'. Namun di sini hws adalah nama sebuah tempat yang kini merupakan desa Hawwaz (hwz) di lembah yang sama, di wilayah Zahran letak Qidran dapat dijumpai. Jika dipertimbangkan kembali berkenaan dengan ini, kutipan Ibrani dari Raja-raja II 23 yang tertera di atas akan berbunyi: 'dari Hawwaz sampai ke Yerusalem, di ladang-ladang Qidran', dan 'dari Hawwaz sampai ke Yerusalem, sampai ke kali kecil Qidran'. Terjemahan yang dipertimbangkan kembali ini cocok dengan konteksnya: atas perintah Raja Yosiah, semua jimat-jimat yang musyrik, tidak hanya Yerusalem, tetapi dari seluruh daerah Hawwaz dan Yerusalem dikumpulkan dan dibawa ke ladang-ladang di Qidran, atau ke kali kecil Qidran, di sana semua itu dibakar (untuk pengenalan tradisional atas Kidron di luar Yerusalem Palestina, lihat Simons, alinea 139).